Salam sejahtera dalam Kristus kepada kita semua, saudara-saudari yang terkasih. Hari ini, kita akan membahas Kebenaran Firman Tuhan dari Kitab Matius 6:3, yang berbunyi, “Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.”
Saudara-saudari, sedekah adalah tindakan mulia yang telah dianjurkan oleh Tuhan dalam Firman-Nya. Ini adalah salah satu cara kita dapat membantu sesama yang membutuhkan dan memenuhi panggilan kita sebagai orang percaya. Namun, ayat ini menekankan pentingnya memberi dengan tulus, tanpa mencari pujian atau pengakuan dari orang lain.
Ketika Tuhan Yesus mengucapkan kata-kata ini, Dia ingin mengingatkan kita untuk memberi dengan tulus dan rendah hati. Ia ingin menghindarkan kita dari sikap sombong dan riya ketika kita memberi. Ini bukan hanya tentang tindakan memberi, tetapi juga tentang motivasi di baliknya.
Kita hidup dalam dunia yang seringkali mendorong kita untuk mencari pujian dari orang lain. Kita seringkali ingin agar tindakan baik kita dilihat dan diakui oleh orang banyak. Namun, Yesus ingin kita belajar untuk memberi dengan niat murni, tanpa memperhatikan apresiasi dari orang lain.
Sedekah yang diberikan dengan tulus dan tanpa pamrih memiliki nilai spiritual yang lebih dalam. Ini adalah ekspresi kasih Tuhan melalui kita, dan bukan hanya upaya kita untuk mencari pengakuan. Ketika kita memberi dengan rendah hati, kita mengikuti teladan Kristus yang memberi hidup-Nya untuk kita semua tanpa mengharapkan sesuatu sebagai imbalan.
Selain itu, tindakan memberi secara rahasia, seperti yang diajarkan dalam ayat ini, memungkinkan kita untuk menghindari perasaan sombong dan kesombongan. Kita tidak akan berusaha memperlihatkan diri kita sebagai orang yang penuh kasih, tetapi kita akan memberi karena kita ingin meringankan beban sesama dan berpartisipasi dalam rencana penyelamatan Tuhan bagi dunia.
Jadi, mari kita terus mengingat ayat ini dalam kehidupan sehari-hari kita. Mari kita memberi dengan tulus dan tanpa pamrih, dan kita akan mengalami berkat yang tak ternilai dalam hidup kita. Semoga Roh Kudus senantiasa membimbing kita dalam berbuat baik, dan semoga Tuhan memberkati kita dalam setiap tindakan tulus yang kita lakukan.
Amin. Terima kasih, saudara-saudari yang terkasih. Semoga kita semua menjadi teladan kasih Kristus di dunia ini. Amin.